ANAMBASBATAMDAERAHTANJUNGPINANGUncategorized

Pemprov Kepri Tekankan Kepatuhan DHE 100%

Avatar photo
42
×

Pemprov Kepri Tekankan Kepatuhan DHE 100%

Share this article
Foto Bersama Saat Acara Penutupan Sosialisasi DHE dan Jasa Perbankan Oleh BTN

BATAM, Liputannews.id — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta seluruh pelaku usaha, khususnya eksportir di sektor pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), untuk mematuhi aturan penempatan 100 persen Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA) di bank-bank dalam negeri selama 12 bulan.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, saat menutup kegiatan Sosialisasi DHE dan Layanan Jasa Perbankan yang diselenggarakan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Tanjungpinang, bertempat di Harris Hotel, Batam Center, Selasa (3/6/2025).

“Pertama, saya menyampaikan apresiasi kepada BTN Tanjungpinang dan jajarannya atas terselenggaranya sosialisasi ini. Kedua, kami juga mengapresiasi kepatuhan para eksportir tambang MBLB di Kepri yang telah menjalankan aturan penempatan DHE sesuai ketentuan,” ujar Nyanyang.

Ia menjelaskan bahwa kewajiban penempatan DHE SDA sepenuhnya di dalam negeri merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.

“Kebijakan ini bertujuan meningkatkan likuiditas valas nasional dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia. Kami berharap kolaborasi semua pihak bisa menjaga iklim investasi, khususnya di sektor pertambangan pasir kuarsa di Lingga dan Natuna,” tambahnya.

Ekspor Pasir Kuarsa Meningkat Signifikan

Berdasarkan data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, sepanjang tahun 2024, ekspor pasir kuarsa dari wilayah Kepri mencapai 1.447.667 metrik ton, dengan nilai transaksi sekitar Rp400 miliar. Untuk tahun 2025, proyeksi ekspor meningkat drastis hingga 12,2 juta metrik ton.

Hal ini menunjukkan tren pertumbuhan signifikan pada komoditas pasir kuarsa yang menjadi unggulan ekspor dari daerah seperti Kabupaten Lingga dan Natuna.

Hadir dalam Acara: M. Darwin – Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri, Paulus H.E. Simanjuntak – Kepala Kantor Wilayah BTN Sumatera, Eddy Prabudi Telaumbanua – Kepala Cabang BTN Tanjungpinang, Sastro Purba – Koordinator Inspektur Tambang Kementerian ESDM Wilayah Kepri

Ady Indra Pawennari – Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) sekaligus CEO PT Multi Mineral Indonesia

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan sektor perbankan dalam mendukung tata kelola ekspor yang sehat dan berkelanjutan. (Anes-LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *