
Kepala DPUPRPRKP Kabupaten Kepulauan Anambas, Syarif Ahmad
ANAMBAS, Liputannews.id — Dalam upaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Siantan, Tarempa, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas telah merancang program kerja antisipatif untuk tahun 2024.
Salah satu langkah signifikan yang akan diambil adalah revitalisasi Sungai Sugi di Tarempa.
Kepala Dinas PUPRPRKP, Syarif Ahmad, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana membuat dua sodetan baru di Sungai Sugi agar air dari darat dapat langsung mengalir ke laut.
Proyek ini diharapkan dapat menghindari penumpukan air yang seringkali menjadi pemicu banjir.
“Revitalisasi Sungai Sugi, termasuk pembuatan dua sodetan baru, dijadwalkan dimulai pada bulan Maret 2024. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pencegahan banjir yang kerap terjadi di wilayah ini,” ujar Syarif Ahmad, Selasa (16/01/2024).
Proyek tersebut akan didukung oleh anggaran sekitar Rp.10 Miliar dari APBD.
Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas penampungan air, rencananya akan dibangun kolam retensi dengan anggaran sekitar Rp.30 Miliar.
Dalam menjalankan program ini, Dinas PUPRPRKP Kabupaten Kepulauan Anambas telah berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera untuk mengalokasikan anggaran yang cukup.
“Kolam retensi ini menjadi elemen penting dalam mengelola debit air dan mencegah potensi banjir. Kita berharap dengan kerjasama ini, kita dapat mengurangi dampak banjir yang sering terjadi di Kecamatan Siantan, Tarempa,” tambah Syarif Ahmad.
Selain revitalisasi Sungai Sugi, Dinas PUPRPRKP juga menyoroti delapan proyek prioritas lainnya di tahun 2024, termasuk sodetan drainase Sungai Sugi, tempat penampungan air di wilayah Tanjung, pembangunan gedung serbaguna di Jemaja, masjid di beberapa desa, pembukaan dan lanjutan jalan di beberapa titik, serta lanjutan pembangunan pelantar beton dari Tebang ke Belibak.
“Meskipun terdapat keterbatasan anggaran dengan pagu sebesar Rp.83 Miliar untuk tahun 2024, kami komitmen untuk memaksimalkan pembangunan prioritas demi kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Syarif Ahmad. (Red-LN)