ANAMBASBATAMDAERAHTANJUNGPINANG

JMSI Masuk Sekolah, Buka Ruang Advokasi dan Literasi Media

Avatar photo
85
×

JMSI Masuk Sekolah, Buka Ruang Advokasi dan Literasi Media

Share this article
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna Saat Paparkan Dua Program Unggulan di hadapan Puluhan Kepala Sekolah dalam MKKS SMA se-Kepri

BATAM, Liputannews.id — Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) memaparkan dua program unggulan mereka di hadapan puluhan kepala sekolah yang tergabung dalam Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kepri. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Gedung 3 Sekolah Pelita Utama, Lubukbaja, Batam.

Dalam forum resmi tersebut, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan wadah bagi pemilik media siber yang berkomitmen menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, JMSI Kepri aktif menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan dunia pendidikan.

“Sejak tahun 2023, kami telah menjalankan sejumlah program yang bersinergi dengan sekolah-sekolah. Melalui forum MKKS ini, kami ingin memperluas jangkauan dua program utama kami ke lebih banyak sekolah di Kepri,” ujar Eddy dalam pemaparannya.

Dua program unggulan yang ditawarkan JMSI Kepri adalah “Ayo Jadi Penulis” dan “Jaga Sekolah”.

Program Ayo Jadi Penulis bertujuan memberikan pendidikan jurnalistik kepada pelajar melalui kegiatan ekstrakurikuler. JMSI siap mendampingi sekolah yang ingin membentuk ekskul jurnalistik baru maupun memperkuat ekskul yang telah ada.

“Bagi sekolah yang belum memiliki ekskul jurnalistik, kami siap membantu mendirikannya. Dan bagi yang sudah memiliki, JMSI siap menjadi pembimbing dan mitra dalam pengembangannya,” jelas Eddy.

Sementara itu, program Jaga Sekolah dirancang sebagai bentuk dukungan JMSI terhadap penguatan citra positif dunia pendidikan. Melalui program ini, JMSI membuka ruang publikasi bagi kegiatan-kegiatan sekolah, menyediakan kanal komunikasi untuk merespons pemberitaan yang tidak berimbang, serta menawarkan pendampingan advokasi.

“Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian kami. Kami ingin kepala sekolah bisa fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tanpa terganggu oleh pemberitaan yang tendensius dan provokatif,” tegas Eddy.

Ketua MKKS SMA Kepri, Adi Saputra, yang juga Kepala Sekolah SMAN 20 Batam, menyambut baik inisiatif dari JMSI Kepri. Ia bahkan langsung membuka peluang kolaborasi dengan sekolah yang dipimpinnya.

“Kami sangat mengapresiasi program yang ditawarkan JMSI Kepri. Di SMAN 20 Batam, kami sudah memiliki ekskul jurnalistik, dan kami persilakan JMSI untuk turut serta menjadi pembimbing,” ungkap Adi.

Melalui kemitraan ini, JMSI Kepri berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang melek informasi, berpikir kritis, dan memiliki kemampuan jurnalistik yang mumpuni. (Anes-LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *