TARUTUNG, Liputannews.id — Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, Arifin Rudi Nababan, S.H., menyambut baik audiensi Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) di ruang kerjanya, Rabu (19/03/2025).
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PPPT, Yonge Sihombing, S.E., M.B.A., didampingi Sekjen PPPT Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si., serta Wakil Sekjen PPPT dr. Palmina br. Sihombing, M.Si.
Dalam pertemuan tersebut, Arifin Nababan menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh PPPT dalam mempercepat terbentuknya Provinsi Tapanuli.
Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022, DPRD Tapanuli Utara telah menunjukkan dukungan terhadap perjuangan ini melalui rapat dengar pendapat dengan PPPT.
“Dukungan kami terhadap pembentukan Provinsi Tapanuli tidak berubah, bahkan semakin kuat. Ini adalah aspirasi, cita-cita, dan harapan masyarakat Tapanuli,” ujar Arifin Nababan.
Ia meyakini bahwa pemekaran ini akan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Tapanuli, sebagaimana yang telah dirasakan setelah pemekaran beberapa kabupaten, seperti Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, dan Dairi.
Sebagai bentuk komitmen, dalam pertemuan tersebut PPPT menyerahkan naskah berita acara persetujuan bersama antara Bupati Tapanuli Utara dan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara. Dokumen tersebut diserahkan langsung oleh Yonge Sihombing kepada Ketua DPRD Tapanuli Utara.
Langkah-Langkah Percepatan Pembentukan Provinsi Tapanuli
Ketua Umum PPPT, Yonge Sihombing, dalam pemaparannya menjelaskan berbagai langkah yang telah dilakukan untuk mendorong percepatan pembentukan Provinsi Tapanuli. Di antaranya:
- Audiensi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan berbagai pihak, termasuk Bupati dan Wali Kota di wilayah cakupan Provinsi Tapanuli, Gubernur Sumatera Utara, serta pejabat pemerintah pusat seperti Presiden RI, Wakil Presiden, Menteri Dalam Negeri, dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.
- Komunikasi dengan lembaga legislatif, seperti DPR RI, DPD RI, MPR RI, Badan Legislasi DPR RI, Komisi II DPR RI, serta fraksi-fraksi di DPR RI.
- Pendekatan kepada institusi pendidikan dan komunitas masyarakat untuk mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.
Sekjen PPPT, Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si., menambahkan bahwa perjuangan ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 dan terus menunjukkan perkembangan positif.
Ia juga menjelaskan beberapa tugas utama yang menjadi fokus PPPT dalam proses ini, seperti penyusunan dokumen persyaratan kewilayahan, teknis, dan administratif, serta perencanaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi Tapanuli.
“Kami melihat ada campur tangan Tuhan dalam setiap langkah yang kami tempuh. Dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak semakin memperkuat semangat kami untuk mewujudkan Provinsi Tapanuli,” ujar Murniati Tobing.
Di akhir pertemuan, Yonge Sihombing mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Tapanuli Utara dan seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap perjuangan ini. Ia juga berharap semangat persatuan dan kerja keras akan membuahkan hasil terbaik bagi masyarakat Tapanuli.
“Tetaplah berdoa, rendah hati, dan terus berkomunikasi dengan baik. Perjuangan ini adalah perjuangan kita semua, untuk masyarakat Tapanuli, dan untuk Indonesia,” tutup Arifin Nababan. (Red-LN)
