ANAMBASBATAMDAERAHTANJUNGPINANGUncategorized

Masyarakat Anambas Dapat Reward Jika Laporkan Temuan Narkoba

Avatar photo
70
×

Masyarakat Anambas Dapat Reward Jika Laporkan Temuan Narkoba

Share this article
Syifa Almahira Anak SD Yang Menemukan Narkotika Jenis Sabu-sabu Saat Bermain di Pantai

ANAMBAS, Liputannews.id — Polres Kepulauan Anambas berhasil mengungkap modus operandi penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang ditemukan di empat titik berbeda di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam pengungkapan ini, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Kepulauan Anambas, Akmaruzzaman, S.Ag., M.Pd.

AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menjelaskan bahwa perairan Anambas dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Mereka memanfaatkan situasi perubahan iklim di Anambas. Menjelang akhir tahun 2024 hingga awal 2025, wilayah ini masih dilanda musim utara,” ujarnya kepada awak media saat pemusnahan barang bukti di Lapangan Polres Kepulauan Anambas, Rabu (19/02/2025).

Menurutnya, kondisi angin kencang dan arus ombak yang tinggi pada musim utara dimanfaatkan sebagai jalur transportasi oleh jaringan perdagangan narkotika internasional.

“Modus yang digunakan kemungkinan dengan menentukan titik koordinat dan melempar barang di tengah perairan. Namun, akibat cuaca ekstrem, barang tersebut hanyut hingga pesisir Kepulauan Anambas,” jelasnya.

Polres Kepulauan Anambas akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan apakah wilayah Anambas dijadikan daerah transit dalam peredaran narkotika tersebut.

“Kami masih mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Akmaruzzaman menilai bahwa Anambas memang memiliki potensi menjadi jalur transit peredaran narkoba. “Secara kasat mata, kita bisa melihat potensi tersebut. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menjaga wilayah ini,” tuturnya.

Pemkab Kepulauan Anambas berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat melalui surat edaran agar segera melaporkan penemuan barang mencurigakan kepada pihak berwajib.

“Polres bahkan memberikan reward kepada masyarakat yang melapor, sehingga mendorong partisipasi aktif masyarakat,” imbuhnya.

Akmaruzzaman juga mengungkapkan keterbatasan armada dan personel kepolisian di wilayah perairan Anambas. “Kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada aparat keamanan di gerbang utara Indonesia ini,” katanya.

Ia menekankan pentingnya kontrol terus-menerus terhadap perairan di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Keseriusan semua pihak diperlukan agar kita tidak dianggap abai dalam menjaga wilayah ini dari ancaman peredaran narkotika,” pungkasnya. (Ifa-LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *