
ANAMBAS, Liputannews.id — Polsek Palmatak bersama instansi terkait melaksanakan patroli gabungan siaga bencana di wilayah Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Senin malam (13/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi cuaca ekstrem dan mencegah potensi bencana alam seperti banjir ROB.
Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Palmatak, IPTU Kristian, yang didampingi oleh Camat Palmatak. Tim gabungan terdiri dari personel Polsek Palmatak, Koramil Palmatak, Satpol PP Palmatak, BPBD Palmatak, dan Damkar Palmatak.
Lima Lokasi Dipantau
Kapolsek Palmatak, IPTU Kristian, menjelaskan bahwa patroli menyisir lima lokasi rawan di Kecamatan Palmatak, yakni Desa Putik, Desa Ladan, Desa Tebang, Desa Candi, dan Desa Piabung.
“Ada lima lokasi yang kami sisir malam ini. Selain memantau kondisi lingkungan, kami juga mengunjungi rumah-rumah warga yang berpotensi terdampak air pasang,” ujar IPTU Kristian.
Selain melakukan pemantauan, tim gabungan juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan naiknya air laut.
“Kami mengajak masyarakat agar selalu siaga menghadapi bencana dan memastikan langkah antisipasi sudah dilakukan,” tambahnya.
Kondisi Stabil, Situasi Kondusif
Hasil patroli menunjukkan bahwa kondisi air laut dan angin di wilayah Kecamatan Palmatak masih dalam keadaan stabil. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap kondusif dan terkendali.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi dan selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana alam,” ujar Kapolres.
Apresiasi Masyarakat
Masyarakat setempat mengapresiasi langkah cepat dan responsif Polsek Palmatak serta instansi terkait dalam mengantisipasi potensi banjir rob.
“Terima kasih kepada Polsek Palmatak dan semua pihak yang terlibat atas upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujar salah satu warga.
Kegiatan ini menjadi langkah preventif yang penting dalam menghadapi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem, sekaligus mempererat kerja sama antara aparat dan masyarakat. (Ifa-LN)