ANAMBAS, liputannews.id — Polres Kepulauan Anambas menggelar kegiatan peningkatan kemampuan penggunaan senjata api (Senpi) bagi personelnya di Mapolres Kepulauan Anambas pada Kamis (10/01/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Kepulauan Anambas, KOMPOL Shallulahuddin, S.H., mewakili Kapolres AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh pejabat utama Polres Kepulauan Anambas.
Wakapolres KOMPOL Shallulahuddin, S.H., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme anggota Polri dalam penggunaan senjata api.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mencegah potensi penyalahgunaan senjata api dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam menghadapi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas.
“Kegiatan ini bertujuan agar seluruh personel memahami dan menguasai cara penggunaan senjata api dengan benar. Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan secara profesional,” ujar Wakapolres.
Adapun jenis senjata api yang diperkenalkan dalam pelatihan ini meliputi AR15, SP2 Sabhara, SB5 Sabhara, Pistol HS9, Rev Taurus, dan Flash Ball. Selain itu, personel juga diberikan pelatihan mengenai pengenalan bagian-bagian senjata, tata cara pengamanan senjata, serta penggunaan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
Kapolres AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., dalam keterangannya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mengingatkan kembali pengetahuan personel tentang penggunaan senjata api, baik laras panjang maupun laras pendek, yang telah diajarkan selama masa pendidikan.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap personel semakin siap menghadapi situasi di lapangan yang membutuhkan penggunaan senjata api. Hal ini penting untuk memastikan tugas yang dijalankan sesuai dengan aturan dan tetap menjaga keamanan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemampuan dan kesiapan personel Polres Kepulauan Anambas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. (Ifa-LN)
