ANAMBASBATAMDAERAHTANJUNGPINANG

Pacu Pompong Tarik Wisatawan ke Anambas

Avatar photo
61
×

Pacu Pompong Tarik Wisatawan ke Anambas

Share this article
Wagub Nyanyang Memimpin Start Lomba Pacu Pompong di Tarempa

ANAMBAS, Liputannews.id —Komunitas Plankton berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Event Pacu Pompong yang berlangsung meriah di perairan depan RSUD Tarempa, Minggu (8/6/2025).

Kegiatan ini disambut antusias masyarakat. Berdasarkan pantauan Jabatnews.com, warga memadati sepanjang trotoar di kawasan Selayang Pandang (SP) II Tarempa untuk menyaksikan perlombaan tradisional tersebut.

Event Pacu Pompong kali ini menjadi istimewa karena dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dinilai penting untuk pelestarian budaya lokal.

“Ini sangat luar biasa dan harus kita pertahankan. Pacu pompong adalah bagian dari budaya kita yang mesti dilestarikan,” ujar Nyanyang.

Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sehingga mampu meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas. Menurutnya, budaya lokal dapat menjadi ikon pariwisata yang mendunia, terutama menyongsong tahun 2027 yang telah dideklarasikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Tahun Internasional Pariwisata Berkelanjutan dan Tangguh.

“Mudah-mudahan Kabupaten Kepulauan Anambas bisa menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” tambahnya.

Ketua Umum Komunitas Plankton Anambas, Serbi Saputra, menjelaskan bahwa terdapat 14 pompong dari sejumlah desa yang mengikuti perlombaan. Para peserta berasal dari Desa Liuk, Desa Lidi, Desa Air Asuk, Desa Baru Belah, Desa Air Putih, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Palmatak.

“Komunitas kami menjadi wadah bagi peserta pacu pompong di Anambas. Jadi ke depan, jika ada event seperti ini, para peserta sudah punya tempat bernaung,” ujar Serbi.

Ia menambahkan, rute lomba menempuh jarak sejauh dua kilometer, dengan total tempuh pulang-pergi sepanjang empat kilometer. Dalam perlombaan ini, akan dipilih empat peserta terbaik yang akan mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan.

Untuk menjaga keamanan jalannya perlombaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas turut dikerahkan dan berjaga di sekitar lintasan lomba menggunakan Kapal Sea Rider.

Event ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan pelestarian budaya, tetapi juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal di Kepulauan Anambas. (Ifa-LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *