ANAMBASBATAMDAERAHNASIONALTANJUNGPINANG

Pendapatan Kopamber Anjlok, Ini Penyebabnya

Avatar photo
126
×

Pendapatan Kopamber Anjlok, Ini Penyebabnya

Share this article
Ketua Kopamber Anambas, Yohanes Maria Vianey Sawu Saat Diwawancarai di Lobi Kantor Bupati, Selasa (08/04/2025)

ANAMBAS, Liputannews.id — Koperasi Pegawai Anambas Bermadah (Kopamber) menargetkan pemasukan minimal Rp125 juta setiap bulan guna mendukung operasional sekaligus meningkatkan aset koperasi. Koperasi yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas ini saat ini masih fokus menjalankan usaha simpan pinjam.

Ketua Kopamber Anambas, Yohanes Maria Vianey Sawu, mengungkapkan bahwa sejak pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2022, terjadi penurunan signifikan pada pemasukan koperasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan sistem pembayaran iuran anggota dari pemotongan langsung pada gaji menjadi pembayaran mandiri, sesuai hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Nah, sejak pembayaran mandiri itu diberlakukan, terjadi penurunan yang cukup besar,” ujar Yohanes saat diwawancarai Jabatnews.com di Ruang Lobi Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Selasa (08/04/2025).

Ia menjelaskan bahwa saat ini aset koperasi tercatat masih di bawah Rp2 miliar, sementara aset yang beredar di tangan anggota koperasi berkisar Rp1,5 miliar. Dengan asumsi tenor pinjaman maksimal sepuluh bulan, seharusnya koperasi memperoleh pemasukan pokok sebesar Rp150 juta per bulan, belum termasuk jasa (bunga) pinjaman.

“Namun, realisasi pemasukan sampai Februari 2025 lalu hanya berada di kisaran Rp30 juta hingga Rp60 juta per bulan,” jelasnya.

Kondisi ini dinilai cukup berisiko dan dapat menghambat operasional koperasi secara optimal. Sebagai solusi, pada RAT tahun 2023 disepakati untuk kembali melakukan pemotongan iuran melalui sistem perbankan.

Kebijakan tersebut kemudian diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada tahun 2024 dan mulai direalisasikan pada Maret 2025.

“Dengan sistem baru ini, pada Maret lalu kita berhasil menghimpun pemasukan hampir Rp300 juta. Itu sudah dua kali lipat dari target yang kita tetapkan,” ujar Yohanes.

Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kepulauan Anambas dapat menjadi anggota Kopamber guna memperkuat permodalan dan keberlangsungan koperasi. Saat ini, jumlah anggota terdaftar sebanyak 600 orang, namun hanya 267 orang yang aktif.

“Anggota kita masih tergolong sedikit, hanya sekitar 10 persen dari total ASN yang ada. Harapan kami ke depan, seluruh ASN bisa dan wajib menjadi anggota koperasi ini,” pungkasnya. (Ifa-LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *