
TANJUNGPINANG, Liputannews.id — Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ady Indra Pawennari, membuktikan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Tidak hanya melalui karya jurnalistik, ia juga berkontribusi secara nyata dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk budidaya padi, yang merupakan bahan pangan utama rakyat Indonesia.
“Menulis berita untuk memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan informasi adalah kewajiban seorang wartawan. Namun, saya ingin berperan lebih dari itu, salah satunya dengan turut berkontribusi dalam mensukseskan swasembada pangan,” ujar Ady di Tanjungpinang, Jumat (28/03/2025).
Ady menjelaskan bahwa ia telah menanam padi di pekarangan rumahnya di Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang, sejak tahun 2022.
Ia menjadi warga pertama di kota yang dijuluki Kota Pantun ini yang memperkenalkan budidaya padi di pekarangan rumah.
“Tahun ini saya sudah melakukan panen yang keempat. Hasilnya cukup memuaskan. Untuk sawah seluas 36 meter persegi, saya bisa menghasilkan sekitar 10 hingga 20 kilogram beras. Jika dibandingkan dengan hasil sawah di Jawa dan Sulawesi, tentu ini masih kecil, tetapi ini adalah langkah awal,” kata Ady.
Saat ini, Ady tercatat sebagai satu-satunya warga di Tanjungpinang yang memiliki sawah di pekarangan rumah dan secara rutin menghasilkan beras.
Tahun ini, ia menargetkan untuk melakukan tiga kali penanaman dengan sistem Tanam Benih Langsung (Tabela) guna meningkatkan hasil panen.
“Semangat saya semakin bertambah karena peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengusung tema Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” jelasnya.
Dukungan Pemerintah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi, mengapresiasi langkah Ady dalam memperkenalkan budidaya padi di Tanjungpinang.
Menurutnya, upaya ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam padi.
“Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman padi yang dilakukan Pak Ady patut kita apresiasi. Ini merupakan yang pertama di Tanjungpinang dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya,” ujar Rika.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif seperti ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Pemerintah memang sedang fokus pada program ketahanan pangan, dan Kepri menjadi salah satu provinsi yang ditargetkan untuk berkontribusi. Kami berharap Pak Ady bisa mengembangkan budidaya padi di lahan yang lebih luas lagi,” tambahnya.
Dengan adanya upaya seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang ikut serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional, baik melalui pertanian skala besar maupun dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara maksimal. (Anes-LN)