
ANAMBAS, Liputannews.id — Untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok penting (Bapokting) menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Tarempa, Kecamatan Siantan, pada Jumat (07/03/2025).
Sidak ini dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Anambas, KOMPOL Shallahuddin, S.H., yang mewakili Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kepulauan Anambas, Dato Aneng, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Gunadian, S.E., serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.
Hadir pula Kapolsek Siantan, IPTU Sutomo, Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas, IPTU Alfajri, S.H., serta beberapa personel Satreskrim dan Satintelkam Polres Kepulauan Anambas.
Wakapolres Kepulauan Anambas, KOMPOL Shallahuddin, S.H., menyampaikan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok tetap tersedia dan harga tetap stabil. Selain itu, kami juga mengantisipasi kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga secara tidak wajar,” ujar Wakapolres.
Dari hasil sidak, Wakapolres mengungkapkan bahwa harga dan ketersediaan bahan pokok secara umum masih dalam kondisi aman dan mencukupi. Namun, ditemukan adanya kenaikan harga pada komoditas sayur kacang panjang, yang sebelumnya Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Kenaikan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang terjadi pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025, yang berdampak pada produksi pertanian.
“Kami telah berkeliling ke kios-kios pedagang yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung, gula, dan beras. Secara umum, harga masih dalam batas wajar dan stok mencukupi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Dato Aneng, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait serta distributor guna memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak membebani masyarakat.
“Yang pasti, kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan agar masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga bahan pokok,” ujar Bupati.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan harga bahan pokok di Kabupaten Kepulauan Anambas tetap terkendali dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang wajar.
Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah potensi kelangkaan dan permainan harga oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. (Ifa-LN)