
ANAMBAS, Liputannews.id — Pencarian Tim SAR Gabungan terhadap seorang warga Pian Pasir, Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, akhirnya membuahkan hasil. Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Abdullah (63) sebelumnya dilaporkan tidak kembali oleh pihak keluarga setelah berangkat menuju kebunnya dengan menggunakan kapal (pompong) pada Senin, 13 Januari 2025.
Setelah pencarian intensif, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan mesin kapal dan alat berkebun milik korban pada hari sebelumnya.
Kemudian, pada Kamis, 16 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna menemukan korban di tepi pantai pada koordinat 3° 20.626’N – 106° 13.575’E, sekitar 1 mil laut (Nautical Mile) dari lokasi ditemukannya mesin kapal.
Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan, termasuk TNI-Polri, BPBD Anambas, SROP Tarempa, HNSI, BMKG, serta masyarakat Desa Mubur dan sekitarnya.
“Korban telah berhasil ditemukan dan dievakuasi ke rumah duka. Dengan hasil ini, operasi SAR diusulkan untuk ditutup. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang telah mendukung penuh pelaksanaan pencarian dan pertolongan,” ujar Abdul Rahman.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan faktor cuaca dan kondisi kapal sebelum beraktivitas di laut.
“Kami mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan kesiapan kapal saat berlayar demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Keselamatan di Laut Jadi Perhatian
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat pesisir akan pentingnya kewaspadaan saat melaut. Perubahan cuaca yang cepat serta kondisi kapal yang kurang baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan adanya peringatan dari pihak berwenang, diharapkan masyarakat semakin berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan laut. (Ifa-LN)