
ANAMBAS, Liputannews.id — Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., kembali mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi di wilayah tersebut. Imbauan ini disampaikan pada Minggu (12/01/2025) berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarempa.
Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan bahwa angin kencang saat ini menyebabkan gelombang laut mencapai ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter. Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan aktivitas masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut.
“Saya meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir pantai, untuk selalu waspada. Saat ini angin sedang kencang, dan gelombang laut juga cukup tinggi. Saya harap semua tetap berhati-hati demi keselamatan bersama,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan laut hingga kondisi cuaca membaik. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan akibat gelombang tinggi yang bisa membahayakan keselamatan.
“Tinggi gelombang akibat angin ini bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter. Masyarakat maupun nelayan yang ingin melakukan perjalanan laut sebaiknya menunda rencana tersebut hingga situasi kembali normal,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah, terutama di sekitar pepohonan besar atau wilayah pesisir, diharapkan terus memantau informasi dari pihak berwenang.
Langkah antisipasi dan kewaspadaan sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.
“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko dan dampak buruk dari bencana alam. Kami meminta masyarakat untuk tidak meremehkan situasi ini demi keselamatan bersama,” imbau Kapolres.
Pihak Kepolisian bersama instansi terkait terus memantau perkembangan cuaca dan akan menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat.
Dengan adanya koordinasi dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan potensi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan. (Ifa-LN)