Uncategorized

Kolaborasi SKK Migas dan KKKS, UPB Jadi Sentra Edukasi Migas di Kepri

Avatar photo
136
×

Kolaborasi SKK Migas dan KKKS, UPB Jadi Sentra Edukasi Migas di Kepri

Share this article

Proses Pengukuhan Pengukuhan Pengurus Migas Center UPB Batam

ANAMBAS, liputannews.id—SKK Migas dan KKKS Perkuat Peran Migas Center UPB untuk Edukasi Industri Hulu Migas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, dalam acara Pengukuhan Pengurus Migas Center UPB yang digelar pada Kamis, 5 Desember 2024, di Batam.

Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UPB, Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.Si., beserta jajarannya; Manajer Hubungan Lapangan & Peningkatan Komunitas Medco E&P Natuna Ltd, Kemal Massi; Manajer Investasi Masyarakat Harbour Energy, Andri Kristianto; serta para pelajar.

Menurut Yanin, Migas Center UPB terus berkolaborasi dengan SKK Migas dan KKKS, termasuk Medco E&P Natuna Ltd, Harbour Energy, serta Star Energy (Kakap Ltd).

“Tujuan kami adalah memastikan informasi edukasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pelajar dan dunia industri. Harapannya, Migas Center dapat mendekatkan industri hulu migas dengan masyarakat, khususnya di Kepri, yang memiliki keunggulan kompetitif sebagai pusat kapal galangan dan perakitan fasilitas produksi untuk sektor hulu migas,” ujarnya.

Yanin juga menambahkan bahwa potensi besar cadangan migas di lapangan lepas pantai Indonesia akan membawa lebih banyak proyek besar ke wilayah Kepri, khususnya di Batam, Bintan, dan Karimun.

Oleh karena itu, kehadiran Migas Center diharapkan mampu menyiapkan sumber daya manusia terampil yang dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja l

“Kami berharap Migas Center tidak hanya menyelenggarakan seminar, tetapi juga berbagai pelatihan terapan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal yang mendukung perkembangan industri migas,” tegas Yanin.

Sementara itu, Community Investment Manager Harbor Energy, Andri Kristianto, menyebut Migas Center sebagai katalis tenaga kerja lokal sekaligus tempat pencetakan generasi muda teram

“Industri hulu migas masih menjadi tulang punggung penerimaan negara. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen SKK Migas dan KKKS dalam memajukan pendidikan, salah satunya melalui pemberian beasiswa,” ujarnya.

Rektor UPB, Dr. Nur Elfi Husda, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan SKK Migas dan KKKS yang menjadikan UPB sebagai salah satu Migas Center.

Ia berharap kepengurusan baru Migas Center dapat menjalankan program-program edukasi

“Sejak peresmian pada tahun 2019, kegiatan Migas Center sempat terkendala pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas secara berani. Kini, kami optimis kegiatan dapat berjalan lebih maksimal,” kata Dr. Nur Elfi Husda.

Dengan hadirnya Migas Center UPB, diharapkan mahasiswa dan masyarakat Kepri dapat memahami lebih mendalam tentang potensi besar sektor migas, sekaligus terlibat aktif dalam pengembangan tenaga kerja lokal yang siap bersaing di industri hulu mi

Ke depan, kolaborasi antara sejarawan, masyarakat, dan industri ini diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk mendukung keberlanjutan sektor migas. (Ifa-LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *