
Proses Evakuasi Penumpang Spedboat Yang Mengalami Mati Mesin di Pulau Telaga
ANAMBAS, Liputannews.id — Pada hari Sabtu, 23 November2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Natuna berhasil mengevakuasi 10 orang penumpang speedboat yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Telaga, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Insiden ini terjadi pada sekitar pukul 14.45 WIB dan dilaporkan oleh Polsek Siantan, Tarempa.
Kronologi kejadian berawal ketika speedboat yang berangkat dari Pulau Jemaja menuju Tarempa dengan 10 penumpang, mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan.
Tim SAR segera mendapat informasi mengenai kejadian tersebut dan langsung melakukan upaya evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Natuna, Abdul Rahman, S.E., mengerahkan tim dari Pos SAR Anambas dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Natuna untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Lokasi kejadian berada pada koordinat 2° 58.81 N 105° 57.12 E, yang berjarak sekitar 22,5 mil laut (nm) dari Pos SAR Anambas.
Dalam waktu singkat, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Anambas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat berhasil menyelamatkan seluruh penumpang speedboat yang terjebak.
Pada pukul 18.05 WIB, seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat ke Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kami bersyukur bahwa seluruh penumpang dapat diselamatkan dan dievakuasi dengan aman tanpa adanya korban jiwa. Keberhasilan ini berkat kerjasama antara tim SAR, TNI, Polri, serta masyarakat setempat,” ujar Abdul Rahman, S.E., usai operasi SAR selesai.
Berikut adalah daftar nama penumpang speedboat yang berhasil diselamatkan:
Asfan (60 tahun)
Helin (50 tahun)
Sofina (25 tahun)
Pudin (32 tahun)
Kankan (55 tahun)
Ramidi (41 tahun)
Welly (23 tahun)
Iskandar (40 tahun)
Buskardi (60 tahun)
Amri (48 tahun)
Dengan selesainya operasi SAR ini, seluruh penumpang telah berada di tempat yang aman dan dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa adanya gangguan keselamatan jiwa. (Ifa-LN)