
Suasana Yayasan Pena Bangsa Nusantara menggelar pelatihan kader untuk guru dan orang tua murid di Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak
ANAMBAS, Liputannews.id — Masalah stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Kepulauan Anambas.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus menggalakkan program GASING (Gerakan Anambas Sehat dan Bebas Stunting) guna menekan angka stunting di wilayahnya, pada hari Jumat, 22 November 2024.
Upaya ini mendapat dukungan dari Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P), kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Blok B, Laut Natuna Selatan.
Bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, Medco E&P melalui Yayasan Pena Bangsa Nusantara menggelar pelatihan kader untuk guru dan orang tua murid di Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak pada September lalu.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para kader, guru, serta orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas, khususnya di Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak,” ujar Kemal Abduhrahman Massi, Manager Field Relations & Community Enhancement Blok B Medco E&P.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Mukhtar, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan kader ini.
“Bupati sangat mendukung acara ini dan berterima kasih kepada Medco E&P Natuna Ltd., Yayasan Pena Bangsa Nusantara, Puskesmas, serta kecamatan yang berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Camat Kecamatan Palmatak, Wan Rumady, juga mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya kader kami, terutama untuk PAUD dan TK. Harapan kami, program ini bisa terus berlanjut untuk jangka panjang,” katanya.
Kontribusi Medco E&P terhadap Penanganan Stunting
Selain pelatihan kader, Medco E&P juga memberikan bantuan alat kesehatan untuk memantau tinggi dan berat badan anak di PAUD dan TK binaan baru.
Perusahaan juga menyediakan makanan tambahan bagi 298 siswa dari empat PAUD dan empat TK, melakukan skrining kesehatan bulanan, serta menyediakan konsultasi dengan dokter spesialis anak, ahli gizi, dokter laktasi, dan psikolog anak.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung program pencegahan dan penurunan stunting. Medco E&P berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi, terutama generasi penerus bangsa,” ungkap Arif Rinaldi, VP Relations & Security Medco E&P.
Kesan Positif dari Peserta
Tati Hartati, salah satu peserta pelatihan dan Kepala TK Negeri 2 Palmatak, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya peran kader dalam menangani masalah stunting di lingkungan sekolah,” katanya.
Dengan kolaborasi strategis ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Medco E&P berharap angka stunting dapat terus ditekan, sehingga anak-anak di wilayah tersebut dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus yang berkualitas. (Ifa-LN)