Sambutan (dari kiri ke kanan), Satrio Mursandhi Direktur Utama PT. Asinusa Putra Sekawan, Laksma Tjatur Soniarto, CHRMP, M.Tr.Opsla, Danlantamal IV Batam dan Capt. Supendi, M.M.Tr, Kepala KSOP Kelas 1 Tanjung Balai Karimun
BATAM, Liputannews.id — Badan Usaha Pelabuhan PT Asinusa Putra Sekawan (BUP ASINUSA) sukses menyelenggarakan sosialisasi terkait pengembangan pelayanan jasa kepelabuhanan di wilayah Perairan Pulau Nipa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 13 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, militer, dan mitra usaha swasta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan harmonisasi antar-stakeholder dalam mendukung pengelolaan Nipa Transshipment and Anchorage Area (NTAA) sebagai pusat strategis perdagangan minyak dan gas dunia di kawasan Selat Malaka.
DUKUNGAN PENUH DARI STAKEHOLDER
Acara dibuka dengan sambutan dari Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, dan Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Capt. Supendi, M.M.Tr.
Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Direktur Utama BUP ASINUSA, Satrio Mursandhi, memaparkan alur proses pelayanan jasa kepelabuhanan yang transparan, akuntabel, dan terdigitalisasi.
Sistem digital seperti SMART dan VENNA yang terintegrasi dengan INAPORTNET telah diterapkan sejak Mei 2023 untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan efektivitas operasional.
“Digitalisasi ini mendukung program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemandirian bangsa melalui swasembada energi dan ekonomi kreatif,” ujar Satrio.
Dukungan juga datang dari Kepala Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang, Moch. Andri Budiman, dan KPU BC Tipe B Batam, yang menegaskan pentingnya penerapan konsep 3K (Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi) untuk meminimalkan kendala operasional.
KOMITMEN TERHADAP REGULASI DAN KEAMANAN
BUP ASINUSA memastikan seluruh aktivitas telah memenuhi regulasi, termasuk Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan (Kepmenhub No. 438/2010), Penetapan Area Wajib Pandu (Kepmenhub No. KP 584/2013), dan standar keamanan fasilitas pelabuhan internasional dari IMO.
Asisten Operasi Danlantamal IV Batam, Kolonel Laut (P) Khalimul Khakim, menegaskan bahwa pihak militer akan memperkuat keamanan di Pulau Nipa melalui pemanfaatan Maritime Command Center (MCC).
MANFAAT EKONOMI DAN HARAPAN MASA DEPAN
Pelayanan jasa kepelabuhanan oleh BUP ASINUSA di NTAA telah memberikan dampak positif, seperti:
Peningkatan Pendapatan Negara melalui PNBP, pajak, dan pendapatan konsesi.
Multiplier Effect berupa penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha di wilayah sekitar.
Sosialisasi ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta, termasuk para mitra kerja sama BUP ASINUSA seperti PT Nipa Terminal Internasional dan PT Gianira Adhinusa Senatama.
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun menekankan pentingnya aspek keamanan, keselamatan, dan perlindungan maritim untuk meningkatkan daya saing NTAA dan Pulau Nipa di tingkat internasional.
“Sinergi, harmonisasi, dan kolaborasi adalah kunci utama untuk menjadikan NTAA sebagai hub perdagangan minyak dan gas dunia,” ujar Kepala KSOP.
Sosialisasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan NTAA – ASINUSA sebagai pusat strategis dengan daya saing tinggi di kawasan Selat Malaka.
Dengan komitmen bersama, keamanan, keselamatan, dan perlindungan maritim dapat terwujud, sehingga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dan mendukung konsep Pertahanan Berbasis Ekonomi. (Ifa-LN)
