
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto S.I.K Didampingi Kepala DKUMPP Anambas, Masykur Saat Diwawancarai Oleh Awak Media
ANAMBAS, Liputannews.id — Tim Gabungan dari Polres Kepulauan Anambas, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP), serta Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (DPPP) Anambas turun ke lapangan untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap ketersediaan sembako dan bahan pangan di wilayah Tarempa, Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, pada hari Senin 18 Maret 2024.
Sidak yang dilaksanakan tersebut melibatkan hampir seluruh toko sembako di Kota Tarempa.
Tujuannya adalah untuk mengecek ketersediaan bahan pokok dan memastikan tidak adanya barang yang telah kadaluwarsa di pasaran.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K menjelaskan bahwa kegiatan sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok, meskipun beberapa barang sembako mulai menipis dari pasaran.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa kapal pengangkut sembako dari kota telah berangkat untuk mengisi kembali stok sembako di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Harga sembako masih stabil, dan kami tidak menemukan pelanggaran dalam sidak kali ini. Namun, kami terus memberikan himbauan kepada pedagang agar meminimalisir kesalahan yang dapat merugikan masyarakat,” ujar AKBP Apri Fajar Hermanto.
Kegiatan pemantauan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi akan berlanjut hingga Hari Raya Idul Fitri nanti untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako di wilayah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DKUMPP Anambas, Masykur, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin memantau ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Kepulauan Anambas, termasuk harganya.
Langkah ini diambil untuk mencegah praktik-praktik tidak jujur dari beberapa pedagang yang mungkin mencoba memanfaatkan momen Ramadhan.
“Kita setiap hari selalu melakukan pemantauan di pasar, ketersediaan sembako dan harga relatif stabil, insyaallah hingga Idul Fitri akan aman. Pedagang nakal juga kita tekan agar tidak menjalankan aksi-aksi curang,” ungkap Masykur.
Dengan adanya kegiatan sidak dan pemantauan yang dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan masyarakat Kota Tarempa dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan nyaman dan tenteram, tanpa harus khawatir akan ketersediaan dan harga sembako yang tinggi. (Red-LN)