
Suasana Saat Rakor Pemkab Anambas Bersama BAKTI Kominfo RI di Jakarta
ANAMBAS, Liputannews.id — Pada hari Senin, 26 Februari 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar pertemuan penting dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan akses telekomunikasi dan internet di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, S.A.P Saat Berada di BAKTI Kominfo RI
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, S.A.P, menyampaikan rasa terima kasih kepada BAKTI Kominfo RI atas alokasi program yang telah dilakukan untuk meningkatkan layanan sinyal 4G BTS USO dan akses internet di Kabupaten Kepulauan Anambas, terutama pada desa-desa terluar dan perbatasan.
Dalam paparannya, Wakil Bupati Wan Zuhendra, S.A.P menggarisbawahi kebutuhan akan akses telekomunikasi berupa BTS USO (Universal Service Obligation) dan akses internet yang diusung oleh BAKTI Kominfo RI.

Suasana Saat Audiensi di Kantor BAKTI Kominfo RI
Ia juga mengungkapkan bahwa empat tower yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah kini dimanfaatkan oleh BAKTI untuk meningkatkan konektivitas di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengusulkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan layanan akses internet, termasuk migrasi dari akses internet via satelit (VSAT) ke jaringan serat optik di 58 titik.

Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, S.A.P Saat Berada di BAKTI Kominfo RI
Selain itu, penggunaan teknologi terestrial Radio juga diusulkan untuk penyediaan layanan BTS USO dari beberapa desa.
Desa-desa yang diusulkan untuk layanan BTS USO melalui teknologi terestrial Radio antara lain Desa Impol, Desa Mengkait, Desa Telaga, Desa Sunggak, Desa Keramut, Desa Telaga Kecil, Desa Liuk, dan Desa Munjan yang akan dilayani oleh Telkomsel, XL, dan Indosat.

Suasana Saat Audiensi di BAKTI Kominfo RI
Selain usulan teknis, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas juga meminta BAKTI untuk memberikan Site Keeper untuk beberapa lokasi guna memastikan pemeliharaan infrastruktur telekomunikasi yang optimal.
“Saya berharap, dengan dukungan dari BAKTI Kominfo Republik Indonesia, berbagai kendala yang dihadapi dapat segera diatasi demi terwujudnya upaya menuju Indonesia Emas 2045 serta pemerataan akses telekomunikasi dan internet cepat di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujar Wan Zuhendra.
Menyambut usulan tersebut, Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo RI, Dhani Januar, akan melibatkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis KOMINFO), operator seluler (Opsel), dan pemerintah daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan akses telekomunikasi.

Wabup Anambas, Sekda KKA dan Anggota DPRD Saat Audiensi di BAKTI Kominfo RI
“BAKTI Kominfo juga akan melakukan join planning program dengan Opsel untuk membahas migrasi atau penambahan titik akses serta melakukan kajian terhadap tower yang memungkinkan penggunaan teknologi terestrial dengan memperhitungkan biaya yang terkait,” ujar Dhani Januar.
Dhani Januar juga berkomitmen untuk memantau dan memastikan bahwa layanan yang diberikan sudah terpenuhi, serta akan memberikan Person in Charge (PIC) Site Keeper kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk memastikan pemeliharaan infrastruktur.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas juga akan aktif mengikuti pertemuan rutin (Weekly Meeting) dalam rangka Joint Planning Program (JPP) bersama operator seluler seperti Telkomsel, XL, dan Indosat untuk memastikan koordinasi yang baik dalam upaya meningkatkan akses telekomunikasi dan internet,” sambungnya.
Upaya koordinasi antara BAKTI dan Telkomsel terkait penggunaan teknologi terestrial juga akan diperkuat, serta akan dilakukan pembahasan terkait regulasi pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Daerah, termasuk Peraturan Presiden (PP) 46.

Foto Bersama Saat Berada di Kantor BAKTI Kominfo RI
Pertemuan ini menandai komitmen bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan BAKTI Kominfo RI dalam meningkatkan akses telekomunikasi dan internet yang merata dan berkualitas bagi masyarakat di wilayah kepulauan Anambas. (Red-LN)